Cari di Blog Ini

Sabtu, 31 Januari 2015

Doa-doa dan hadits hadist


A.  Do’a - Do’a
Ø Do’a bagi orang yang sedang sakit
وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ, وَغَفَرَلِمَيِّتِكَ, أَعْظَمَ اللهُ أَجْرَكَ
" Semoga Alloh memberi pahala yang besar, memberi kebaiakan hari berkabungmu dan selalu mengampuni mayitmu"

Ø Do’a saat menjenguk teman yang sedang sakit
يارب الناس اذهب الباس اشف انت الشافي لاشفاء الاشفاءك شفاء لايغادرسقما
Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya sembuhkanlah ia. Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu kesembuhan yang tidak kambuh lagi

B.   Ta’ziyah dan Ziarah Kubur
Ø Do’a Ta’ziyah
سَفَمًا شَافِيَ إِلاَّ أَنْتَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبِأْسَ اشْفِ انت الشَافِي لاَ
“Ya Allah, Rabb sekalian manusia, yang menghilangkan segala petaka, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, sebuah kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” (HR. Al-Bukhari)

Ø Ziarah Kubur
السلام عليكم اهل الديار من المؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات و يرحم الله المستقدمين منكم والمستا خرين و انا انشاء الله بكم لا حقون اسال الله لنا و لكم العافية انتم لنا فرط ونحن لكم تبع اللهم لا تحرمنا اجرهم ولا تضلنا بعد هم               
“Selamat dan sejahtera kepadamu, ahli kubur dari orang-orang beriman baik laki-laki maupun perempuan. Semoga Allah mengasihi orang-orang yang terdahulu dan terkemudian, dan kami akan menyusul kamu. Kami berdo’a atas keselamatan bagi kamu dan kami, kamu telah mendahului kami dan kami akan menyusul kemudian. Ya Allah,  janganlah menghampakan kami dari kebaikan mereka, dan janganlah disesatkan kami atas kepergian mereka.”

C.  Hadits – Hadits
Ø Hadist tentang 6 hak muslim kepada muslim lainnya
 عن ا بي هريرة قال: قال رسول الله ص: حق المسلم على المسلم ست:ٳذا لقيته فسلم عليه, وٳذا دعاك فاجبه, وٳذا استنصحك فا نصحه, وٳذا عطس فحمد الله فشمته, وٳذا مرض فعده, وٳذا مات فاتبعه (رواه مسلم)                             Dari Abi Hurairah. Ia berkata: Telah berkata Rasulullah saw.: hak muslim atas muslim itu enam: Apabila engkau bertemu dia, hendaklah engkau beri salam kepadanya; dan apabila ia undangmu, hendaklah engkau perkenankan-dia; dan apabila ia minta nasihat, hendaklah engkau nasihati-dia; dan apabila ia bersin lalu berkata alhamdulillah, hendaklah engkau do’akan-dia; dan apabila ia sakit, hendaklah engkau melawat-dia; dan apabila ia mati, hendaklah engkau turut (janazah)-nya.

Ø Hadist tentang larangan menatap jenazah
-   Jangan meratapi orang mati
دعهن يبكين مادام عند هن, فااد وجب فلا تبكين باكية
Tinggalkanlah, biarkan mereka menangis selama ia masih disisi mereka. Bilamana (maut) itu suatu kepastian, maka tidak layak wanita itu menangis

-   dilarang meratapi jenazah
يدين ان تدخلي الشيطان بيتا قداجره الله منهتر
Engkau ingin memasukkan syetan itu ke dalam rumah yang Allah telah mengeluarkannya dari dalamnya

Ø Hadist tentang larangan menceritakan aib
عن عائشة قال رسول الله عليه وسلم: من غسل ميتا فا دى فيه الامانة ولم يغشى عليه ما يكون منه عند ذلك خرج من ذنوبه كيوم و لدته (رواه احمد)
Dari Aisyah telah bersabda Rasulullah saw.: Barang siapa memandikan mayat dan menjaga kepercayaannya, dan tidak membuka suatu cacat pada si mayat kepada orang lain, maka keluarlah ia dari segala dosa sebagaimana keadaannya sewaktu ia dilahirkan ibunya.

Ø Hadist tentang jumlah kain kafan rasulullah SAW
كفن رسول الله عليه و سلم: فى ثلاثة اثواب بيض سحولية جدد ليس فيها قميص ولاعمامة (رواه جمعة)
Nabi saw dikafani dengan tiga helai kain putih mulus-mulus yang baru, tanpa kemeja dan serban


Ø Hadist tentang mensholatkan jenazah bila tak berhutangُ
Dari Jabir Radhiallahu ‘Anhu, dia berkata:
     نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ
“Jiwa seorang mukmin tergantung karena hutangnya, sampai hutang itu dilunaskannya.”

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُصَلِّي عَلَى رَجُلٍ مَاتَ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ فَأُتِيَ بِمَيِّتٍ فَقَالَ أَعَلَيْهِ دَيْنٌ قَالُوا نَعَمْ دِينَارَانِ قَالَ صَلُّوا                     عَلَى صَاحِبِكُمْ
Adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak menshalatkan laki-laki yang memiliki hutang. Lalu didatangkan mayit ke hadapannya. Beliau bersabda: “Apakah dia punya hutang?”  Mereka menjawab: “Ya, dua dinar.”  Beliau bersabda: “Shalatlah untuk sahabat kalian.”

Contoh Soal Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers



Soal komposisi Fungsi dan Fungsi Invers

1.      Diketahui (fog)(x) = x+1 dan f(x-2) = (x–1)(x–2). Maka nilai dari g-(2) (dibaca: g invers 2) adalah…
2.      Diketahui f(3+2x) = 4–2x+x². maka f(x) = ….
3.      Diketahui f(x) = x³+4 dan g(x) = 2sinx. Nilai dari (fog)(-90) adalah…
4.      Diketahui g(x) = (x²+2x–3)/4. Maka g-(x) adalah…
5.      Diketahui g(x) = px+q dan (gog)(x) = 16x–15 maka nilai p dan q adalah…
6.      Jika f(x) = x2+1 dan g(x) = 2x-1 maka tentukan (fog)(x) !
7.      Diketahui f(x) = 5x+1 dan g(x) = 2(3-2x) . Tentukan (f-g)(x) !
8.      Jika f(x) = 4x+2 dan (fog)(x) = 12x-2 maka tentukan g(x) !
9.      Jika f(x) = 2x-3 dan (gof)(x) = 2x+1 maka tentukan g(x) !
10.  Jika g(x) = x+3 dan (fog)(x) = x2+11x+20 maka tentukan f(x+1) !
11.  Jika f(x) = 3x dan g(x) = 3x maka tentukan 2log ((gof)(x)) !
12.  Jika f(x) = 2x, g(x) = x+1 dan h(x) = x3 maka tentukan (hogof )(x) !
13.  Diketahui f(x) = 2x2 + 3x-5 dan g(x) = 3x-2. Agar (gof )(a) = -11 maka tentukan a !
14.  Jika f(x) = 2x+3 dan (fog) = 2x2+6x–7, maka g(x) = …
15.  Fungsi g: R → R ditentukan oleh g(x) = x2–3x+1 dan f: R → R sehingga (fog)(x) = 2x2–6x1, maka f(x) = ….
16.  Jika f(x) = x2 + 3x dan g(x) = x – 12, maka nilai (f o g)(8) adalah ….
17.  Diketahui (f o g)(x) = x2+ 3x + 4 dan g(x) = 4x – 5. Nilai dari f(3) adalah ….
18.  Diketahui fungsi f dan g yang dirumuskan oleh f(x)= 3x2-4x+6  dan  g(x)= 2x-1. Jika (fog)(x)= 101, maka nilai x yang memenuhi….
19.  Jika f(x) = 2x + 3 dan (f o g) = 2x2 + 6x – 7, maka g(x) = …
20.  Diketahui (f o g)(x) = x2 + 3x + 4 dan g(x) = 4x – 5. Nilai dari f(3) adalah ….

Contoh Laporan Perjalanan



MENULIS CATATAN PERJALANAN

( Sebuah Perjalanan Kegiatan Outing Class
 dari Jakarta – Gunung Bromo – Malang – Yogyakarta )



Menulis Catatan Perjalanan Ini
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Dari Kegiatan Outing Class
yang dilaksanakan pada Tanggal 8 – 13 Juni 2014






 
  
DISUSUN OLEH :


SITI AMALIA FATHAN
KELAS XI AGAMA




KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 22 JAKARTA
KELAS XI AGAMA
2014




KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, wr. wb
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan karuniNya kita bisa melaksanakan Rihlah kelas XI  MAN 22 Jakarta Tahun pelajaran 2013/2014 dengan baik.
Laporan ini saya buat berdasarkan apa yang telah saya lakukan selama kegiatan rihlah berlangsung. Dalam melaksanakan tugas tersebut, penyusun bekerja sama dengan berbagai pihak dan anggota lainnya untuk mewujudkan hasil yang baik. Untuk itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1.      Bpk. Drs. Triisnadian. Selaku Kepala MAN 22 Jakarta
2.      Ibu Mulyana Bulolo, S.Pd. Selaku wakil bidang kurikulum
3.      Bpk. A.Sofyan, S.Ag. Selaku wakil bidang kesiswaan
4.      Ibu Yulimis Zaini, S.Si. Selaku wakil bidang humas
5.      Para narasumber yang telah memberikan informasi Suku Tengger
6.      Ibu Ade Ni’mah Hikam selaku pembimbing materi
7.      Panitia pelaksana kegiatan rihlah ilmiah
8.      Guru-guru dan karyawan serta teman-teman MAN 22 Jakarta khususnya kelas XI Keagamaan yang telah bekerja sama membantu dalam pembuatan makalah ini
9.      Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan berupa material dan spiritual beserta doanya

Dalam laporan ini, saya akan menjelaskan tentang perjalanan dan kegiatan serta tempat yang dituju dalam perjalanan Rihlah Tahun ini. Saya menyadari bahwa laporan perjalanan ini sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya sangat membutuhkan kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini karena saya masih dalam tahap pembelajaran. Saya  berharap semoga laporan perjalanan ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.


Jakarta, 08 Juni 2014



Penyusun



1








DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................................... 1
Daftar Isi.................................................................................................................................... 2
Pendahuluan
a.       Maksud dan Tujuan........................................................................................................ 3
b.      Objek.............................................................................................................................. 3
c.       Pelaksanaan.................................................................................................................... 3
Isi
a.       Hari 1.............................................................................................................................. 5
b.      Hari 2.............................................................................................................................. 5
c.       Hari 3...............................................................................................................................7
d.      Hari 4.............................................................................................................................. 8
e.       Hari 5............................................................................................................................ 11
f.       Hari 6............................................................................................................................ 11
Penutup
a.       Kesimpulan.................................................................................................................. 12
b.      Saran............................................................................................................................. 12
Lampiran................................................................................................................................................13























2
PENDAHULUAN

A.     Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan saya membuat laporan ini adalah sebagai berikut:
·   Menambah pengalaman siswa dengan diadakannya karya tulis ilmiah
·   Memberitahu tempat-tempat rekreasi yang saya kunjungi selama Rihlah berlangsung
·   Memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia

B.     Objek
·   Lapangan Hankam
·   RM. Pringsewu
·   RM. Kurnia Jatim
·   RM. Bromo Asri
·   Homestay di Desa Wonokerto
·   Pananjakan
·   Kawah Gunung Bromo
·   Bukit Teletubies
·   Pasir Bersisik
·   Perkebunan Apel
·   Waroeng HC. Putra
·   Alun-alun kota Batu
·   Batu Night Spektakuler
·   RM. Orang Utan
·   Candi Borobudur
·   Numani Resto
·   RM. Baledono
·   Jl. Malioboro
·   Paradise Resto

C.     Pelaksanaan
Ø  Hari 1 (Ahad, 8 Juni 2014)
              Pukul 07.00                            : Berangkat menuju Bromo
              Pukul 12.30 - 13.30                : Makan siang di RM. Pringsewu
              Pukul 19.00 - 20.00                : Makan malam di RM. Kurnia Jatim, Kendal




3
Ø  Hari 2 (Senin, 9 Juni 2014)
          Pukul 07.00 - 09.00                :Sarapan pagi dan MCK di RM. Bromo Asri, Probolinggo

              Pukul 10.30                            : Tiba di terminal Sukapura, transit menuju homestay di Desa Wonokerto, Suku Tengger
              Pukul 12.00                            : Check-in Homestay, makan siang dan istirahat sejenak
              Pukul 14.00 – 16.00               : Penelitian di Suku Tengger
              Pukul 18.30 – 19.30               : Makan malam di homestay

Ø  Hari 3 (Selasa, 10 Juni 2014)
Pukul 02.30                          : Persiapan menuju ke Pananjakan untuk Sunrise View
Pukul 06.00 – 11.00              :Berwisata di kawah Gunung Bromo, Bukit Teletubies/Padang Savana dan Pasir Berbisik/lautan pasir
Pukul 11.00                           : Kembali ke homestay persiapan check-out dan makan siang
Pukul 17.30                           : Makan malam dan check-in hotel di Batu, Malang.

Ø  Hari 4 (Rabu, 11 Juni 2014)
Pukul 06.30 – 07.30               : Sarapan pagi
Pukul 08.30 – 10.00               : Wisata petik Apel di Malang
Pukul 11.00 – 12.00               : Makan siang di HC Putra, Alun-alun Kota Batu
Pukul 12.30 – 14.00               : Berwisata di Air Terjun Cuban Rondo
Pukul 15.00 – 15.30               : Shopping oleh-oleh khas Malang
Pukul 20.00 – 21.00               : Makan malam di Local Restaurant

Ø  Hari 5 (Kamis, 12 Juni 2014)
Pukul 06.30 – 07.30                : Sarapan pagi dan MCK di RM. Orang Utan
Pukul 08.30 – 10.00               : Berwisata di Candi Borobudur
Pukul 11.00 – 11.30               : Shopping oleh-oleh khas Jogja
Pukul 11.30 – 12.30               : Makan siang di RM. Baledono, Magelang
Pukul 13.00 – 14.00               : Mengunjungi Museum Merapi
Pukul 16.00 – 18.00               : Berwisata di Taman Kaliurang
Pukul 18.00 – 19.00               : Makan malam di Numani Resto
Pukul 19.30 – 21.00               : Jalan-jalan dan shopping di Jl. Malioboro
Pukul 21.30                            : Transit di SPBU untuk persiapan kepulangan menuju Jakarta

Ø  Hari 6 (Jum’at, 13 Juni 2014)
Pukul 07.00                            : Tiba di Jakarta



4
ISI

Ø Hari 1 (Ahad, 8 Juni 2014)
Pada pukul 06.00 saya berangkat dari rumah menuju Lapangan Hankam untuk menaiki bis. Masih sedikit yang baru datang, jadi saya harus menunggu yang lain. Sebelum berangkat, Pak Triisnadian dan Bu Yulimis memberikan pengarahan kepada kami semua. Pak Tri menyampaikan agar kami semua menjaga kesehatan dan berperilaku sopan ketika sampai disana. Hal ini dikarenakan agama disana bukan hanya Islam, tetapi juga ada agama Hindu, Budha, dan Kristen. Pengarahan ditutup dengan pembacaan doa oleh Pak Ahmad Solihin.
Pada pukul 07.26 bis mulai berangkat menuju Bromo, Jawa Timur. Dalam bis, Kak Yoga memandu kami dan memberitahu tempat mana saja yang akan kami kunjungi. Kami berhenti sejenak di tol cikampek km 57 untuk ke toilet.
Pada pukul 12.13 kami sampai di RM. Pringsewu di Cirebon. Kami berhenti sejenak untuk makan siang dan sholat dzuhur. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan kembali menuju Bromo.
Pada pukul 20.45 kami berhenti sejenak untuk sholat isya dan makan malam di RM. Kurnia Jatim di Kendal. Kami melanjutkan perjalanan kembali. Kami beristirahat dalam bis sampai menuju Bromo. Dalam perjalanan menuju Bromo, Kak Yoga menyetel macam-macam lagu dan beberapa film agar kami tidak suntuk dan bosan.

Ø Hari 2 (Senin, 9 Juni 2014)
Pada pukul 04.45 kami sampai di Masjid Desa Turi, Lamongan untuk menunaikan sholat subuh. Lalu melanjutkan perjalanan menuju Bromo.
Pada pukul 09.57 kami berhenti di RM. Bromo Asri daerah Probolinggo untuk mandi dan sarapan. Kamar mandi disana sangat bersih dan banyak, saya merasa nyaman dan tidak perlu mengantri lama.
Pukul 11.45 kami sampai di Terminal Sukapura. Perjalanan menuju Desa Wonokerto cukup jauh dan berkelak-kelok. Karena itu bis besar tidak boleh masuk ke Desa Wonokerto, jadi kami transit menggunakan mobil kecil yang berisi 6-7 orang.
Walau sangat memusingkan, saya sangat menikmati pemandangan selama perjalanan ini. Di samping kanan dan kiri, ada banyak perkebunan warga yang dibuat dengan cara sengkedan diatas bukit, semua ditata dengan rapi dan sangat asri. Bunga-bunga dan dedaunan tumbuh subur di sepanjang jalan. Ditambah udara yang dingin dan sejuk.
Pada pukul 11.40 kami sampai di depan Balai Desa, disana Pak Yono memberikan pengarahan dan membagi kelompok yang akan tinggal dalam satu Homestay. Kami disambut dengan ramah oleh pemilik Homestay. Sesampainya di Homestay, kami sholat dzuhur dan makan siang lalu beristirahat sejenak di dalam Homestay.
Pada pukul 14.39  kami berkumpul di Balai Desa untuk penelitian Suku Tengger. Namun, karena warga desa Wonokerto sebagian besar bekerja sebagai petani dan baru pulang sehabis maghrib, penelitian diundur jadi sehabis solat maghrib. Acara diganti dengan sesi foto antar kelas dengan wali kelasnya masing-masing. Semua siswa diimbau agar tidak kemana-mana sebelum penelitian dilaksanakan.                                                                                     
 5
Pada pukul 18.43 kami berkumpul kembali di Balai Desa untuk penelitian. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-qur’an oleh Muhammad Tsabit kelas XI IPS-2 dan dilanjutkan sambutan dari Pak Triisnadian dan Pak Siswoyo sebagai wakil Bapak Kepala Desa.
Dalam sambutan itu, Pak Siswoyo memohon maaf kepada kami karena Pak kepala Desa tidak bisa menghadiri pertemuan ini dikarenakan Istri Kepala Desa sedang berada di rumah sakit. Lalu beliau menjelaskan tentang Suku Tengger dan asal-usul kenapa dinamakan Suku Tengger.
Beliau berkata, hampir semua warga Suku Tengger berprofesi sebagai sebagai petani, demikian juga dengan Pak Siswoyo, ia berprofesi sebagai petani. Desa Wonokerto terbagi menjadi 3 dusun. Jumlah penduduknya ada 1296 jiwa, terdiri dari 624 laki-laki dan 672 perempuan. Ketika musim hujan bersuhu 21°, namun ketika musim kemarau bersuhu 4°.
Desa Wonoketo terletak di ketinggian 1500-1700m diatas permukaan laut serta kelembapannya 80%. Tingkat pendidikan disana masih rendah, banyak yang tidak tamat SD.  Dan bahasa yang digunakan memakai bahasa Jawa.
Warga Suku Tengger percaya bahwa mereka adalah keturunan orang Kerajaan Majapahit. Karena setelah Kerajaan Majapahit runtuh, orang-orang pindah ke bukit Grinting untuk menyelamatkan diri. Lama-kelamaan, bukit itu dinamakan Dusun grinting, namun setelah proklamasi Kemerdekaan, namanya diganti menjadi Desa Wonokerto. Sedangkan asal-usul nama Tengger diambil dari nama pemimpin Suku Tengger yang terdahulu, yaitu Joko Seker dan Roro Anteng.
Suku Tengger mempunyai adat yang biasa dilakukan setahun sekali, adat ini disebut Kasodo. Dalam adat ini, warga Suku Tengger melemparkan binatang ternak dan atau hasil bumi mereka ke dalam lereng Gunung Bromo sebagai tanda rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa.
Setelah kata sambutan dari Pak Triisnadian dan Pak Siswoyo, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Banyak sekali yang mau bertanya, tetapi karena warga Suku Tengger memiliki waktu yang terbatas, pertanyaan jadi dibatasi.
Pada pukul 20.15 penelitian dihentikan, dan dilanjutkan dengan makan malam. Sebelum bubar, guru-guru foto bersama dengan warga Suku Tengger. Setelah makan, siswa-siswi jurusan Keagamaan dihimbau agar tidak kembali ke homestay terlebih dahulu. Dikarenakan nanti ada kunjungan dari Ustad Muhyidin.
Pada pukul 20.31 Ustad Muhyidin sampai di Balai Desa, beliau menerangkan tentang agama Islam di Desa Wonokerto. Mula-mula Islam dibawa dan disebarkan oleh Walisongo dan menjadi agama pinggiran. Tapi, lama-kelamaan Islam menjadi agama yang paling dominan di Desa Wonokerto, sekitar  90% warga Desa Wonokerto beragama Islam dan 10% beragama Hindu. Toleransi di Desa Wonokerto juga sangat kuat, mereka tidak memandang orang berdasarkan dari agama yang dianutnya.
Seperti misalnya, ketika umat Islam merayakan Hari Raya, misalnya Idul Fitri, umat Hindu berbondong-bondong ke rumah umat Islam untuk silaturahmi. Bahkan, kata Ustad Muhyidin, ada peristiwa perkawinan antara orang beragama Hindu dengan orang yang beragama Islam.


6
Mereka saling menghormati agama masing-masing dan tetap menjaga tali silaturahmi walaupun agama mereka berbeda. Sehingga tercipta kehidupan yang rukun antar umat Hindu dan umat Islam. Kebiasaan yang berbeda antar umat Islam dengan umat Hindu terletak pada saat berjabat tangan dan memberi salam.
Karena sudah tidak ada lagi yang ditanyakan dan hari sudah gelap, pertemuan diakhiri dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Ustad Muhyidin. Kemudian kami kembali ke homestay masing-masing dan beristirahat.

Ø Hari 3 (Selasa, 10 Juni 2014)
Pada pukul 02.00 saya bangun dan siap-siap untuk melihat matahari terbit di Pananjakan. Semua mempersiapkan diri masing-masing dengan cepat, karena tidak boleh ada yang terlambat satupun. Sambil menunggu, saya sempat berfoto di depan Balai Desa.
Pada pukul 03.07 saya sampai di Balai Desa. Udara pada saat itu sangat dingin, saya sampai memakai masker, sarung tangan, kaos kaki dan dua buah jaket sekaligus. Ketika sampai di Balai Desa, saya kaget karena baru sedikit siswa yang sudah berkumpul disana. Tapi tak lama kemudian, kami berangkat menggunakan Jeep menuju Pananjakan. Perjalanannya sangat berkelak-kelok dan curam. Semakin lama perjalanan, semakin tinggi pula jalanan yang kami lalui. Ditambah tebing itu tidak dipagari dan tidak ada penerangan selain lampu dari mobil Jeep, sehingga membuat kami sangat takut. Tapi untungnya, kata supir Jeep itu, tidak pernah ada kecelakaan di tempat ini.
Pada pukul 04.17 alhamdulillah, kami sampai di Pananjakan dengan selamat. Sebelum sampai di Pananjakan, kita harus menaiki tangga yang sangat panjang. Di sekitar Pananjakan ada banyak penjual makanan, minuman hangat dan pakaian hangat. Dari penjual asongan sampai kios-kios ada disana. Sesampainya di puncak Pananjakan, langit masih sangat gelap, sehingga banyak bintang yang masih kelihatan. Karena sudah memasuki waktu sholat shubuh, para siswa dihimbau sholat shubuh terlebih dahulu.
Semakin pagi, semakin banyak orang berdatangan untuk melihat matahari terbit. Tidak hanya wisatawan lokal, tetapi juga ada banyak wisatawan asing yang berasal dari berbagai negara. Karena banyaknya wisatawan yang datang melihat matahari terbit, saya tidak bisa mengambil foto dengan baik.
Di dekat tempat untuk melihat sunrise, ada tempat untuk melihat gunung. Pemandangannya juga tak kalah bagus, gunungnya menjunjung tinggi sekali sehingga awannya tampak. Walaupun dingin, saya berfoto-foto dengan hati riang.
Pada pukul 05.47 kami kembali ke Jeep untuk melanjutkan perjalanan menuju Kawah Gunung Bromo. Setelah satu jam perjalanan, kami sampai di Kawah Gunung Bromo. Abu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Bromo sangat banyak dan mulai mengendap sehingga ketika kami berjalan, sepatu kami penuh debu sehingga terlihat sangat kotor. Kami diberi waktu 2 jam untuk bersenang-senang di Kawah Gunung Bromo. Keadaan disana sangat gersang dan tidak terlalu dingin karena dekat Kawah Gunung Bromo.
Pada pukul 08.50 kami sampai di Bukit Teletubies. Bukitnya sangat cantik dan mengagumkan, banyak ilalang yang tumbuh di sekitar Bukit Teletubies. Namun, waktu yang disempatkan tidak terlalu lama karena hari sudah mulai siang dan masih ada tempat yang ingin kami kunjungi.

7
Pada pukul 09.40 kami sampai di Pasir Bersisik. Kami berhenti sejenak di Pasir Bersisik untuk berfoto-foto sebagai kenang-kenangan. Setelah itu kami kembali ke homestay untuk makan siang dan bersiap-siap untuk check-out. Sesampainya di homestay, saya langsung mandi, bersiap-siap check-out lalu makan siang.
Sehabis sholat dzuhur, kami berpamitan kepada pemilik homestay dan segera berkumpul di depan Balai Desa. Karena yang lain sudah berangkat ke Terminal Sukapura, saya naik minibus bersama Pak Triisnadian dan rombongannya. Kami segera memasuki bus besar yang sudah menunggu untuk melanjutkan perjalanan menuju Kota Malang.
Pada pukul 17.27 kami sampai di pusat perbelanjaan Kota Malang. Kami diberi waktu untuk berbelanja sekaligus sholat maghrib. Banyak sekali aneka macam makanan ringan dari buah-buahan, seperti keripik Apel, Semangka, Salak, jenang Apel, dan lain-lain. Setelah semua berada di bus, kami melanjutkan perjalanan menuju sebuah Restaurant untuk makan malam dan check-in di Hotel Wonderland.
Tak disangka-sangka, di pusat perbelanjaan tersebut, ada bemo yang dimodifikasi dengan ikon Hello Kitty dan Mickey Mouse. Saya berfoto dengan bemo Hello Kitty seusai berbelanja. Lalu melanjutkan perjalanan kembali menuju Restaurant dan Hotel.
Sesampainya di Restaurant, langsung makan malam, karena disana sudah disiapkan. Lalu setelah makan malam, kami check-in di Hotel Wonderland. Perjalanan dari Restaurant ke Hotel Wondeland tidak begitu lama, tidak sampai 5 menit, kami sampai di Hotel Wonderland. Karena terlalu capek, saya langsung membersihkan diri lalu pergi tidur.

Ø Hari 4 (Rabu, 11 Juni 2014)
Pada pukul 06.00 saya baru bangun tidur, karena saat itu saya sedang berhalangan untuk solat. Jadi saya langsung mandi, setelah itu turun ke bawah untuk sarapan pagi. Di dekat tempat makan, ada kolam renang yang besar sekali. Sebagian anak laki-laki berenang disana.
Pada pukul 09.38 kami check-out dari Hotel Wonderland. Setelah semua masuk ke dalam bis, kami disuruh keluar sebentar untuk berfoto. Lalu kami masuk kembali ke dalam bis dan melanjutkan perjalanan menuju perkebunan Apel Malang.
Pada pukul 10.19 kami sampai di perkebunan Apel. Kami dipersilahkan makan Apel sepuasnya, tetapi hanya di dalam perkebunan Apel. Apel yang ditanam disana adalah Apel Malang, warnanya hijau dan bentuknya kecil. Jika ada yang ingin membawanya pulang sebagai oleh-oleh, mereka harus membayarnya terlebih dahulu. Di luar perkebunan Apel tersebut, ada banyak penjual makanan ringan yang terbuat dari buah-buahan, khususnya Apel. Harganya cukup murah bila dibandingkan dengan yang ada di pusat perbelanjaan tadi.
Setelah dari perkebunan Apel, kami menuju pabrik pengolahan Apel. Disana, Apel diolah menjadi aneka makanan seperti jenang, dodol, dan keripik serta minuman seperti sari Apel. Kami dipandu mulai dari pengupasan, pencucian, sampai pembungkusan. Tetapi kami dilarang untuk mengambil gambar atau merekam apapun selama itu.
Setelah dipandu melihat proses pengolahan, kami disuruh untuk menonton presentasi tentang pabrik tersebut. Sewaktu presentasi akan dimulai, kami dibagikan sample untuk dicicipi dan dipersilahkan membeli beberap makanan ringan sebagai oleh-oleh. Setelah itu, kami kembali ke bis dan melaksanakan sholat dzuhur.


8
Kami melanjutkan perjalanan menuju rumah makan Pujasera dan Waroeng HC Putra untuk makan siang. Sebelum itu, kami singgah di sebuah masjid untuk menunaikan sholat dzuhur.
Pada pukul 13.50 kami sampai di rumah makan Pujasera dan Waroeng HC Putra. Rumah makan ini berada tepat di depan Alun-alun Kota Batu. Di alun-alun Kota Batu tersebut, ada kincir angini, pancuran air, dan taman yang sangat asri. Saya naik kincir angin bersama teman saya, kemudian berfoto-foto di sekitar taman.
Disana ada permainan yang dikhususkan untuk anak-anak balita. Tanahnya pun diganti dengan karpet yang sangat nyaman. Dan juga ada keran air minum untuk semua pengunjung. Waktu yang diberi cukup lama, yakni sehabis asar, jadi kami bisa bermain lama disana dengan santai.
Bila mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan oleh panitia, sehabis dari Alun-alun Kota Batu, seharusnya kami pergi ke Air Terjun Cuban Rondo. Tapi tempat itu diganti dengan Batu Night Spektakuler (BNS). Disana banyak sekali permainan yang memacu adrenlin, seperti Rumah Hantu, Sepeda Gila, Sepeda Terbang, Ruang Cermin, foto 3D, bioskop 4D, Mega mix, Arena Tantangan, Ali Baba, dan masih banyak lagi.
Saya masuk ke Rumah Hantu. Tapi sayangnya hantu-hantu itu adalah patung hantu yang dijejerkan di sepanjang perjalanan. Lalu ditampakkan secara tiba-tiba dan membuat banyak orang kaget. Tidak hanya memasuki Rumah Hantu, tetapi saya juga memasuki Ruang Cermin. Dan setelah puas bermain-main, saya ke tempat perbelanjaan yang terletak di bawah dan membeli action figure Hello Kitty dan Doraemon.
Kami berada di Batu Night Festifal sampai adzan maghrib tiba. Untuk menunaikan sholat maghrib, kami kembali ke Alun-alun Kota Batu, tidak hanya dekat dengan masjid, tetapi juga dekat dengan Restaurant yang akan kami kunjungi untuk makan malam. Setelah makan malam dan sholat isya, kami melanjutkan perjalanan menuju Jogjakarta.

Ø Hari 5 (Kamis, 12 Juni 2014)
Pada pukul 05.00 kami berhenti di sebuah masjid untuk sholat shubuh dan langsung melanjutkan perjalanan menuju RM. Orang Utan untuk sarapan dan mandi. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur.
Pada pukul 10.17 kami sampai di Candi Borobudur. Disana, ada Pak Wito yang bertugas memandu kami selama di Candi Borobudur. Pak Wito memberitahu bahwa di Borobudur, orang yang berusia 16 tahun keatas, diwajibkan untuk memakai batik yang sudah disediakan. Dan beliau menyarankan agar kami tidak menyentuh patung yang ada didalam Candi. Karena patung-patung tersebut sudah mulai rapuh dan banyak yang sudah kehilangan tangan dan atau kepala patung tersebut.
Untuk sampai di puncak Borobudur, kami harus menaiki 150 anak tangga yang membuat kami capek. Tetapi rasa capek sudah tidak terasa setelah kami sampai di puncak. Pemandangan diatas sana sangat bagus dan indah. Memang sangat pantas dijadikan 7 Keajaiban Dunia. Saya merasa bangga menjadi orang Indonesia. Kita juga harus hati-hati, karena di puncak tidak ada pagar pinggir Candi.
Setelah puas melihat-lihat dan berfoto di Candi Borobudur, kami turun ke bawah dan berbelanja sebentar di dekat Candi Borobudur. Kebanyakan dari penjual disana menjual aneka aksesoris dan baju-baju bergambar Candi Borobudur. Setelah berbelanja, kami masuk ke bis dan melajutkan perjalanan menuju Jl. Malioboro untuk membeli oleh-oleh khas Malang.
9
Sekitar pukul 16.00, kami sampai di Jl. Malioboro. Sebelum keluar bis, guru menyarankan untuk sholat asar terlebih dahulu sebelum pergi berbelanja. Kami diberi waktu sampai habis maghrib. Barang-barangnya sangat menarik hati, harganya pun terjangkau.
Sehabis maghrib, saya kembali ke dalam bis untuk istirahat sekaligus menunggu teman yang sedang sholat maghrib. Setelah semua sudah dipastikan ada di bis, kami melanjutkan perjalanan menuju Paradise Resto untuk makan malam.
Pada pukul 18.45 kami sampai di Paradise Resto. Tetapi, kami harus menunggu bis yang sedang diperbaiki karena pintu bis rusak sehingga tidak bisa ditutup seperti sedia kala. Perjalanan menuju Jakarta masih sangat jauh.
Sekitar pukul 21.15 bis kami sudah selesai diperbaiki dan siap melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. Karena ini malam terakhir kami bersama Ka Yoga dan rekannya, Ka Yoga memberi kesempatan kepada kami untuk memberikan kesan dan pesan selama perjalanan Rihlah Ilmiah. Perwakilannya adalah Putri Wulandari dan Muhammad Bayu Ramadhan dari kelas XI-IPA.

Ø Hari 6 (Jum’at, 13 Juni 2014)
Pada pukul 04.50 kami berhenti sejenak di sebuah masjid daerah Tasikmalaya untuk menunaikan sholat shubuh. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. Dalam perjalanan, bis kami dua kali berhenti di sebuah SPBU karena ada siswa yang ke toilet. Padahal, kami sedang terburu-buru agar kami sampai di Jakarta sebelum waktu sholat Jum’at tiba.
Pada pukul 11.50 kami tiba di Lapangan Hankam. Disana sudah banyak yang menunggu. Namun diantara mereka, tidak ada orang tua saya, jadi saya naik ojek untuk sampai ke rumah.





















10
PENUTUP

a.   Kesimpulan
Dari Rihlah tahun ini, siswa diajarkan untuk bersyukur kepada yang Maha Kuasa dengan melihat kuasa-Nya melalui keinfahan yang telah Ia ciptakan. Seperti Gunung Bromo, Candi Borobudur, Bukit Teletubies dan lainnya. Semua itu harus kita jaga untuk masa depan kita nantinya. Sungguh sangat sedih apabila anak cucu kita tidak bisa menikmati apa yang ada sekarang ini.

b.  Saran
Saya sedikit kecewa karena ada dua tempat yang sudah direncanakan untuk dikunjungi tetapi tidak jadi karena waktu yang tidak memadai. Padahal, saya sangat ingin berkunjung kesana dan menikmati keindahan alam yang ada disana. Jadi, mohon sesuai jadwal yang sudah ditentukan.